08 Mei 2015

Jumat, Mei 08, 2015
Nabi SAW bersabda: "Diantara harta simpanan yang berasal dari 'Arsy adalah menyembunyikan berbagai musibah".
Wahai orang yang mengadukan musibahnya kepada makhluk, tanyalah dirimu, apakah pengaduanmu kepada makhluk berguna bagimu? Sesungguhnya semua makhluk tidaklah ada gunanya bagimu; tidak juga membahayaknmu. Jika engkau bergantung kepada makhluk seraya menyekutukan Allah, niscaya mereka akan menjauhkanmu dari jalan yang haq (benar), yakni jalan menuju Allah. Sebaliknya, mereka akan menjerumuskanmu ke dalam murka Allah dan menghalangimu dari curahan rahmat Allah.
Wahai orang bodoh yang mengharapkan ilmu, hendaklah engkau menyadari bahwa termasuk kebodohan apabila mencari dunia bukan dari Tuhan sebagai pemiliknya. Juga termasuk kebodohan bila engkau mencari keselamatan dari bencana yang menimpamu dengan cara mengadukannya kepada makhluk.
Sungguh celaka. Jika anjing yang rakus saja mau belajar menjaga binatang yang diburunya, serta mau meninggalkan kerakusan dan watak aslinya; maka engkau adalah lebih utama untuk bersikap demikian. Belajarlah dan pahamilah agar engkau tidak memakan agamamu, dirimu tidak tercabik-cabik dan kau tidak bersikap khianat terhadap amanat-amanat Allah yang dititipkan kepadamu. Sebab, agama orang Mukmin adalah daging dan darahnya.
Engkau tidak bisa menemani ruhanimu sebelum mempelajari agamamu. Jika engkau telah mempelajari dan memahaminya serta merasa tenang, saat itulah agama akan menemani ruhanimu di mana saja engkau berada.
Janganlah meninggalkan agama Islam dalam segala hal. Jika sudah merasa tenang dengan agama Islam, maka ruhanimu akan menjadi sabar, pandai dan mau menerima bagian yang telah ditentukan oleh takdir-Nya.
Jika engkau bekerja bersama orang mulia, berperilaku baiklah dan jangan terlalu menuntut upah dan kekayaan. Sebab, keduanya akan engkau peroleh tanpa harus menuntut dan berperilaku buruk. Jika orang mulia itu telah melihatmu meninggalkan kerakusan, tuntutan dan perilaku buruk, pasti dia akan mengistimewakanmu di antara kawan-kawan yang bekerja bersamamu; dia juga akan menghargai dan menghormatimu.
Demikianlah Allah tidak akan menyertai orang yang menentang-Nya. Tetapi, Dia akan menyertai orang yang berbudi baik, tenteram lahir dan batinnya serta selalu menyesuaikan diri dengan aturan-Nya. Setiap orang yang menerima takdir, selamanya akan disertai Zat yang Haq, yakni Allah. Orang yang makrifat kepada Allah akan selalu Dia sertai dan tidak disertai oleh selain Diri-Nya; akan sesuai dengan keridhaan Allah dan akan merasa hidup dengan Allah dan merasa mati dengan selain Allah.
Wahai sahaya, jika berbicara, hendaklah berbicara dengan niat yang baik; jika diam, diamlah, juga dengan niat yang baik. Setiap orang yang tidak mendahulukan niat sebelum beramal, berarti tiada amal baginya. Dalam pembicaraan atau diammu, engkau bisa berdosa, jika tidak berniat baik. Sebab, diam atau bicaramu tidak berjalan menurut sunnah. Pada saat keadaan berubah dan peluang rezeki menjadi sempit, engkau sering mengubah sikap demi sesuap makanan. Pada saat krisis ekonomi, engkau kadang-kadang menjadi kufur.
Sementara setiap nikmat sering mengakibatkan hilangnya nikmat yang lain; seolah-olah engkau adalah orang yang dapat memaksakan suatu ketetapan.
Jika demikian, lakukan atau tidak sama sekali. Jika engkau melakukannya, mengapa? Padahal sepantasnya hal tersebut harus dijauhi, dibenci dan disingkirkan. Tidakkah kau sadari, siapakah engkau? Engkau adalah makhluk yang diciptakan dari air yang sangat hina. Oki, rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan. Jika engkau tidak bertakwa, berarti engkau tidak termasuk orang yang mulia di hadapan Allah, juga tidak mulia di hadapan hamba-hamba Allah yang salih. Ingatlah, bahwa dunia adalah ketidakpastian dan akhirat adalah kepastian
Pada setiap kelompok manusia ada Pengawas. Engkau semua ada dalam pengawasan Allah, sementara engkau tidak menyadarinya. Oki, hendaklah engkau menjadi orang yang berakal. Bukalah mata hatimu. Jika ada salah seorang di antaramu datang ke rumah seseorang, hendaklah dia tidak menjadi orang yang memulai berbicara, dan hendaklah dia tidak berbicara kecualai hanya untuk menjawab pertanyaan saja. Hendaklah ia tidak bertanya tentang sesuatu yang tidak berguna.
Hendaklah disadari, bahwa tauhid adalah fardhu; mencari sesuatu yang halal adalah fardhu; mencari ilmu adalah fardhu; ikhlas dalam beramal adalah fardhu dan tidak menuntut ganti rugi atas amal adalah fardhu juga.
Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku orang-orang yang salih dari makhluk-Mu.
Tunjukilah aku kepada orang yang akan menunjukkanku kepada-Mu, yang akan memberi makan kepadaku dari makanan-Mu, yang akan memberi minum kepadaku dari minuman-Mu, yang akan memberi celak mata taqarrub-ku dengan cahaya taqarrub-Mu dan yang akan memberitahuku tentang apa yang terlihat dengan cara yang jelas dan bukan dengan taklid.
Orang-orang yang makan dari makanan karunia Allah, mereka minum dari minuman pemberian Allah. Mereka menyaksikan pintu taqarrub kepada Allah. Mereka tidak merasa puas terhadap pengetahuan, bahkan berusaha sabar dan pergi meninggalkan makhluk, sehingga pengetahuan menjadi jelas bagi mereka. Ketika mereka sampai kepada Tuhan, Dia mendidik serta mengajarkan hikmah dan ilmu pengetahuan. Dia memperlihatkan kepada mereka kerajaan-Nya.
Dia mengenalkan kepada mereka bahwa tidak ada di langit dan di bumi ini melainkan Dia; tidak ada yang memberi kecuali Dia; tidak ada yang dapat mengahalangi sesuatu kecuali Dia; tidak ada yang menggerakkan dan mendiamkan sesuatu kecuali Dia; tidak ada yang memastikan dan menghukumi sesuatu kecuali Dia; tidak ada yang menundukkan dan menguasai kecuali Dia; tidak ada yang memuliakan dan menghinakan sesuatu kecuali Dia dan tidak ada yang memaksa kecuali Dia. Dia memperlihatkan kepada mereka apa yang ada pada-Nya. Lalu mereka melihatnya dengan mata hati dan batin mereka sehingga tidak ada ketundukan yang kekal di dunia dan kerajaan-Nya bagi mereka.
Ya Allah, perlihatkanlah kepada kami sebagaimana Engkau telah perlihatkan kepada mereka disertai segala ampunan, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka.
Hendaklah manusia bertobat jika mereka meninggalkan takwa. Takwa adalah obat dan meninggalkannya adalah penyakit. Oki, hendaklan manusia bertobat, karena sesungguhnya tobat adalah obat dan dosa adalah penyakit.
Nabi SAW bersabda: "Penyakitmu adalah dosa dan obatmu adalah tobat".
Tobat adalah tiangnya iman. Membiasakan berada di tempat-tempat zikir dan taat kepada Allah merupakan obat untuk bertobat. Bertobatlah kalian dengan ucapan iman, pasti akan datang kepadamu keselamatan. Berbicaralah dengan ucapan tauhid dan ikhlas, pasti datang kepadamu keselamatan. Jadikanlah iman sebagai senjata ketika datang bencana dari Tuhan.
Sejumlah makhluk-Nya, setimbang 'Arsy-Nya, sebanyak keridhaan Zat-Nya, sebanyak tinta kalimat-Nya, serta setinggi ilmu-Nya dan segala sesuatu yang Dia kehendaki dan Dia Ciptakan. Dia Mengetahui yang gaib maupun yang nyata. Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik Yang Maha Suci, Maha Mulia dan Maha Bijaksana.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia menghidupkan segala sesuatu dan Dia pula yang mematikannya. Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Dalam kekuasaan-Nya segala kebaikan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kepada-Nya tempat kembali.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Dia telah mengutusnya dengan membawa hidayah dan agama yang benar untuk Dia menangkan atas segala agama, walaupun orang-orang Musyrik tidak menyukainya.
Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Jagalah pemimpin dan umat ini, pemerintah dan rakyatnya, serta persatukanlah hati-hati mereka dalam kebaikan. Jauhkanlah keburukan sebagian mereka kepada sesamanya.
Ya Allah, Engkau Mahatahu atas apa yang tersembunyi pada kami, karena itu, berilah kami kebaikan; Engkau Mahatahu atas apa yang menjadi kebutuhan kami, karena itu, penuhilah kami; Engkau Mahatahu atas dosa-dosa kami, karena itu, ampunilah kami; Engkaupun Mahatahu atas keburukan kami, karena itu, tutupilah kami.
Janganlah Engkau perlihatkan kepada kami sekiranya Engkau larang kami dan janganlah Engkau hilangkan kami sekiranya Engkau perintahkan kami.
Janganlah Engkau lupakan kami untuk mengingat-Mu dan janganlah Engkau biarkan kami untuk menipu-Mu.
Janganlah Engkau jadikan kami membutuhkan selain dari-Mu. Janganlah jadikan kami termasuk orang-orang yang lalai.
Ya Allah, berilah ilham pada akal kami, lindungilah kami dari kejahatan diri kami. Sibukkanlah kami dengan-Mu daripada dengan selain Diri-Mu dan putuskanlah kami dari semua yang dapat memutuskan kami dari-Mu.
Ya Allah, berilah kami ilham untuk mengingat-Mu, untuk bersyukur kepada-Mu dan untuk kebaikan ibadah kepada-Mu.
Tiada Tuhan Selain Allah. Segala sesuatu bergantung pada kehendak Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Janganlah Engkau perlihatkan pengalaman buruk kami. Janganlah Engkau siksa kami karena keburukan amal-amal kami. Janganlah Engkau hidupkan kami dalam kelalaian. Jangan pula Engkau jadikan kami berda dalam kelengahan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau pikulkan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban yang tidak sanggup kami pikul.
Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, karena itu, tolonglah kami dari kejahatan orang-orang kafir.
Ya Allah, janganlah Engkau menguji kami.
Ya Allah, limpahkanlah kepada kami kedekatan kepada-Mu tanpa bencana.
Ya Allah, kami memohon kedekatan dan karunia-Mu.
Ya Allah, mendekatlah dan jangan menjauhi kami.
Ya Allah, janganlah Engkau memberi peluang kepada kami untuk menjauhi-Mu, jangan pula untuk ditimpa bencana.
Dekatkanlah kami kepada-Mu tanpa disertai api bencana. Apabila memang disertai api bencana, maka jadikanlah api itu tidak membahayakan dan menghanguskan. Jadikanlah api itu seperti api yang pernah membakar Nabi Ibrahim AS, kekasih-Mu. Tumbuhkanlah di sekeliling kami rerumputan sebagaimana Engkau telah menumbuhkannya di sekelilingnya; cukupilah kebutuhan kami akan segala sesuatu sebagaimana Engkau telah mencukupinya; kasihanilah kami dan bimbinglah kami sebagaimana Engkau telah membimbingnya, serta peliharalah kami sebagaimana Engkau memelihara dirinya.
Ya Allah, kembalikan kami kepada-Mu dan tetapkanlah kami pada pintu-Mu. Jadikanlah kami untuk-Mu, kepada-Mu dan bersama-Mu.
Ridhailah kami untuk berbakti kepada-Mu.
Ambillah kami bagi-Mu.
Bersihkanlah batin kami dari selain Diri-Mu.
Janganlah Engkau perlihatkan kepada kami sekiranya Engkau melarang kami. Janganlah Engkau hilangkan kami, meniadakan kami sekiranya Engkau memerintahkan kepada kami.
Janganlah Engkau jadikan lahir kami dalam kemaksiatan kepada-Mu dan batin kami dalam menyekutukan-Mu.
Ambillah kami dari jiwa-jiwa kami menuju kepada-Mu.
Jadikanlah kami semua milik-Mu, yang merasa kaya dengan-Mu daripada selain-Mu.
Sadarkanlah kami dari melalaikan-Mu.
Kami ingin taat dan munajat kepada-Mu.
Senangkanlah hati dan batin kami karena kedekatan kami dengan-Mu.
Lepaskanlah kami dari kemaksiatan kepada-Mu sebagaimana Engkau melepaskan langit dari bumi.
Dekatkanlah kami untuk menaati-Mu sebagaimana Engkau mendekatkan hitam mata dengan putihnya.
Lepaskanlah kami dari apa saja yang tidak Engkau sukai.
Ya Allah, hidupkanlah kami bersama-Mu dan matikanlah kami dari selain-Mu.

0 comments:

Posting Komentar