Raga manusia pada derajat terendah, tetapi roh manusia berada dalam derajat tertinggi di atas malaikat karena manusia harus mengemban amanat pengetahuan tentang Allah.
Hakikat diri sebenarnya bahwa manusia sebagai makhluk yg sangat lemah dan hina tetapi dinobatkan sebagai "khalifah" untuk mengatur alam, menjadi saksi-Nya dan mengungkapkan rahasia firman-Nya karena manusia berasal dari tiupan ilahi.
Manusia mempunyai prinsip berpikir dan memilih, berbuat atau tidak berbuat (an nafs al insaniyyat/diri sejati) yg membedakan manusia dari segala makhluk lainnya.
Firman Allah: "Akan tetapi di dalam diri manusia ada bashiroh." (QS.75:14).
Bashiroh ini yg tau segala gerak manusia meskipun sangat rahasia.
Ia tdk pernah bersekongkol dengan pikiran dan perasaan, ia jujur dan suci, sehingga manusia, setan dan jin tdk bisa menembusnya karena sangat dekat dengan Allah.
Allah menyebutnya sebagai roh (ciptaan)-Ku
0 comments:
Posting Komentar