24 April 2015

Jumat, April 24, 2015
Laa ilaaha illallah, menafikan atau meniadakan setiap kesadaran gerak materi, sehingga mencapai kesadaran gerak hakiki.
"Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Zat Yg menciptakan langit dan bumi dengan kesadaran yg lurus, dan aku bukanlah termasuk orang2 yang mempersekutan Allah".
"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, seluruh hidup dan matiku mengikuti kehendak Allah Yg Maha Memelihara dan Maha Mengetahui".
Mulailah dengan kesadaran tertinggi dalam menuju Zat Mutlak, yg tidak bisa dibanding-bandingkan dengan setiap materi dan imajinasi pikiran. 
Jangan berhenti pada ke-aku-an dan alam kebendaan yg luas terbatas. 
 Titik akhir dari mengarungi samudera kehidupan adalah Zat Mutlak yg nabi Musa dan Thursinapun pingsan dan hancur di hadapan keagungan-Nya. 
Nabi Musa pingsan tetapi jiwanya sadar dan tidak mampu mengungkapkan keagungan Tuhan yg tidak dapat dipersepsikan dengan suatu apapun. 
Zat yang alam semesta tunduk patuh pada perintah-Nya tdk dapat dibandingkan dengan alam ciptaan-Nya. Wallahu a'lam.

0 comments:

Posting Komentar